FIBROSCAN

Fibroscan sering juga disebut transient elastrography adalah prosedur non invasif  (tanpa pendarahan) untuk memeriksa keadaan atau kondisi hati. Kondisi hati yang diperiksa adalah kekerasan atau kekakuan organ akibat banyaknya luka atau kerusakan hati yang terjadi.

Keras atau tidaknya organ hati bisa diukur dengan melihat seberapa cepat gelombang getaran. Kecepatan ini diukur dari kecepatan gelombang untuk bergerak dari sisi atas ke bawah hati atau kiri dan kanan.

Sel di hati yang mengalami kerusakan umumnya lebih keras dari sel normal. Kalau terjadi kerusakan, gelombang akan lebih lama bergerak dari kondisi normal. Inilah yang jadi indikator penilaiannya.

Satu kali prosedur pemeriksaan dengan menggunakan Fibroscan biasanya hanya memakan waktu 10 menit saja. Prosesnya cepat dan tidak menyebabkan sedikit pun rasa sakit.

 

Jaringan Fibrosis Pada Hati Dan Efeknya

Sel yang keras dan membuat sinyal Fibroscan jadi cukup lambat perjalanannya disebut fibrosis. Sel ini bisa muncul kalau kerusakan yang terjadi pada jaringan hati tidak kunjung mengalami kesembuhan seiring dengan berjalannya waktu.

Kalau kerusakan yang terjadi tidak banyak, proses kesembuhannya akan berjalan dengan cepat. Namun, kalau sulit sembuh dan terjadi luka berkali-kali, kemungkinan besar ada penyakit yang berbahaya.

Beberapa kondisi yang menyebabkan liver atau hati terus mengalami kerusakan; diantaranya adalah infeksi yang menyebabkan terjadinya Hepatitis B dan Hepatitis C, penyakit yang bisa menular melalui cairan tubuh ini mudah merusak sel hati dan membuatnya keras. Selanjutnya adanya inflamasi yang berlebihan dari kondisi obesitas yang tidak juga kunjung sembuh. Lalu kerusakan hati yang disebabkan oleh konsumsi alkohol yang berlebihan dalam jangka waktu lama.

 

Siapa yang Harus Menjalani Prosedur Fibroscan?

Sebenarnya semua orang yang mengalami gangguan pada hati bisa menggunakan prosedur ini. Apalagi dengan pemeriksaan lain diketahui adanya lemak yang berlebihan di hati. Fibroscan akan memastikan tingkat keparahannya.

Fibroscan biasanya dipakai sebagai salah satu alat diagnosis. Dengan begitu beberapa kondisi yang sulit dilihat seperti kanker di hati bisa dideteksi juga.

Mengenal Skor dari Fibroscan

Saat pemeriksaan Fibroscan dilakukan, dokter akan menjelaskan beberapa indikator tingkat kerusakan di hati. Skala yang digunakan adalah F0 sampai F4. Kalau yang muncul F0, kondisi hati kemungkinan akan normal dan sedikit memiliki fibrosis.

Berikut skala yang akan ditunjukkan pada Fibroscan:

  • F0-F1: tidak ada luka atau pengerasan pada hati, kalau pun ada sangat sedikit dan kemungkinan terjadi penyembuhan sendiri sangat besar.
  • F2: kerusakan dan luka yang terjadi di hati cukup banyak.
  • F3: munculnya fibrosis sudah sangat parah dan pengerasan terjadi di banyak tempat.
  • F4: kerusakan sudah parah dan terjadi sirosis.

Fibroscan akan menghasilkan data dalam skala kPa atau kilopascal. Skala dari alat ini adalah 2-75 kPa. Kalau liver yang dimiliki oleh pasien dikategorikan normal, rentangnya adalah 2-6 kPa atau secara rata-rata 5,3 kPa.

Umumnya pasien dikategorikan pada skala F2 kalau sudah memiliki nilai kPa sebesar 7-10. Skala ini berlakukan untuk  kerusakan yang disebabkan oleh hepatitis B, hepatitis C, dan penyakit yang dipicu konsumsi alkohol berlebihan.

dur non invasif untuk memeriksa kondisi hati. Kondisi yang diperiksa adalah kekerasan atau kekakuan organ akibat banyak luka atau kerusakan yang terjadi.

Keras atau tidaknya organ hati bisa diukur dengan melihat seberapa cepat gelombang getaran. Kecepatan ini diukur dari kecepatan gelombang untuk bergerak dari sisi atas ke bawah hati atau kiri dan kanan.

Sel di hati yang mengalami kerusakan umumnya lebih keras dari sel normal. Kalau terjadi kerusakan, gelombang akan lebih lama bergerak dari kondisi normal. Inilah yang jadi indikator penilaiannya.

Satu kali prosedur pemeriksaan dengan menggunakan Fibroscan biasanya hanya memakan waktu 10 menit saja. Prosesnya cepat dan tidak menyebabkan sedikit pun rasa sakit.

Proses Pemeriksaan dengan Fibroscan

Pemeriksaan dilakukan dalam ruangan dengan meminta pasien tidur di atas meja periksa. Dokter atau tenaga medis akan mulai meletakkan alat di bawah rusuk sebelah kanan. 

Alat akan dinyalakan dan segera mengirim sinyal atau gelombang ke hati dan merekamnya. Prosesnya sangat cepat dan tidak akan terasa sakit sama sekali. Jadi, bisa aman dilakukan kapan saja pasien menginginkan.

 

Pasca Prosedur Fibroscan

Setelah proses scaning dan pencatatan selesai dilakukan, pasien dipersilahkan pulang, hasil dari pemeriksaan langsung keluar dan bisa dibawa saat itu.

Prosedur ini tidak dilakukan dengan cara invasif dan tidak ada darah yang keluar sama sekali, dokter akan memberikan beberapa arahan terkait dengan kondisi yang terjadi. Mungkin pasien diminta tidak mengonsumsi alkohol atau hal lain yang bisa merusakan kondisi hati lebih lanjut.

Kerusakan pada hati akan menyebabkan masalah yang besar pada tubuh. Apalagi organ ini membantu proses detoksifikasi, pembentukan sel darah merah, sampai pengolahan protein di tubuh.

Apabila Anda sudah merasa ada tanda atau gejala gangguan pada hati, ada baiknya untuk segera melakukan prosedur pemeriksaan dengan dokter ahli.

 

Dokter yang bisa menangani masalah di organ hati akan melakukan diagnosis dengan cara invasif atau non invasif.

    

Apakah di RSUD R. Syamsudin, SH ada pelayanan pemeriksaan hati dengan alat Fibroscan ?

RSUD R. Syamsudin, SH Kota Sukabumi sebagai rumah sakit rujukan regional Jawa Barat bagian barat selatan sudah memiliki alat Fibroscan ini dan dapat melayani pemeriksaan hati oleh dokter spesialis.

Jadi, kita  tidak  perlu takut lagi untuk memeriksa kesehatan hati dan memilih RSUD R. Syamsudin, SH Kota Sukabumi sebagai tempat pemeriksaan kesehatan hati.

PELAYANAN DOKTER OLEH :

  • dr. Pandang Tedi A, Msc.,Sp.PD
  • dr. Winy Adhithya Dewi, Sp.PD
  • dr. M. Arzan Alfarish, Sp.PD 
  • dr. Maude Renata, Sp.PD
  • dr. Betha F. Dewi, Sp.B
  •  

Hubungi Kami:

Jl. Rumah Sakit No. 1 Kota Sukabumi Telp. 0266225180

Email : rsud@sukabumikota.go.id

Web  : www.rsudsyamsudin.co.id

FB     : Rsud Syamsudin

IG     : rsud_syamsudin