ã¢â‚NURSE AS A COACHã¢â‚ PROGRAM BARU DI RSUD R SYAMSUDIN SH

Patient centre care (pelayanan yang berfokus pada pasien) merupakan kebijakan rumah sakit dalam mewujudkan tata kelola klinis yang baik (good clinical governance). Pasien merupakan pusat untuk mendapatkan berbagai informasi sebagai dasar pelaksanaan asuhan, oleh karena itu pelayanan yang memberdayakan pasien agar merasa dilibatkan dalam proses asuhan merupakan kunci keberhasilan pelayanan rumah sakit. Ketidakjelasan mendapatkan informasi yang berasal dari komunikasi yang tidak efektif dapat menyebabkan insiden keselamatan pasien. Joint Commision International menyatakan komunikasi yang tidak efektif merupakan penyebab terbanyak kejadian yang tidak diharapkan di pelayanan kesehatan.

 

Perawat merupakan tenaga kesehatan yang mendampingi pasien di rumah sakit selama 24 jam, interaksi yang dilakukan perawat melalui komunikasi yang efektif yang memberdayakan pasien dibutuhkan untuk mendapatkan hasil asuhan pasien yang optimal. Berdasarkan hal tersebut RSUD R. Syamsudin,SH menginisiasi mengoptimalkan peran perawat sebagai seorang coach bagi pasiennya melalui program Nurse as a Coach.

 

Coaching merupakan proses komunikasi dua arah (kemitraan) yang berpeluang memberikan dampak kesadaran yang mendalam yang dapat mendorong seseorang untuk bergerak maju melakukan tindakan rencana aksi dalam upaya peningkatan kesehatan. Coaching merupakan pendekatan berpusat pada pasien di mana pasien setidaknya menentukan tujuan mereka, menggunakan potensi diri dan menjadi pembelajar yang aktif, mengontrol dan meningkatkan tanggungjawab terhadap kesehatannya. Coaching menekankan perubahan (change) ke yang lebih baik, kepedulian (concern), pembelajaran (learning) dan hubungan (relationship).

Efek coaching terhadap output pelayanan kesehatan dirasakan tidak hanya oleh pasien tetapi juga oleh pemberi pelayanan. Efekt health coaching bagi pasien dapat meningkatkan outcome klinis yang lebih baik (contohnya ; kontrol gula darah tekanan darah), perilaku kesehatan (contohnya ; aktifitas fisik, pengendalian berat badan, diet, merokok dan kepatuhan pengobatan) dan meningkatkan kepercayaan diri (self efficacy).  Sebuah tinjauan literatur sistematis yang dipublikasi oleh Deni Purnama (2021) pada Sapporo Medical Journal menunjukan coaching sangat powerfull dalam mengontrol kadar glukosa darah pada pasien diabetes tipe 2 dibandingkan dengan perawatan biasa. Thorn et all (2015) menyatakan bahwa coaching efektif dalam meningkatkan kepatuhan pasien dalam program pengobatan. Efek coaching bagi petugas pemberi pelayanan adalah meningkatkan kepuasan pemberi layanan. Penelitian Newman (2014) di Inggris 96% para klinisi (dokter dan perawat) melaporkan kepuasannya menggunakan metode coaching dalam berinteraksi dengan pasien.

Seorang Coach adalah orang yang telah dilatih meningkatkan kemampuannya dalam melakukan coaching diantaranya kemampuan untuk building rapport yaitu membangun keakraban sebagai salah satu elemen penting komunikasi, presence yaitu menyadari kehadiran diri dan orang lain (pasien) sepenuhnya, active listening yaitu kemampuan mendengarkan dengan penuh empati dan powerfull question yaitu kemampuan mengajukan pertanyaan- pertanyaan yang memberdayakan pasien. Coach pada area kesehatan sering kali dipanggil health coach yang memiliki tugas menfasilitasi pemberdayaan pasien untuk mencapai target-target peningkatan kesehatannya.

          Program pembentukan nurse as coach di RSUD R. Syamsudin,SH dilakukan melalui pelatihan yang dilatih oleh professional coach internal yang bersertifikat (Loop Certified Profesional Coach) . Pelatihan ini dibuat untuk membentuk para perawat sebagai seorang praktisi coach, yang akan membantu pasiennya dalam menemukan potensi, menentukan target-target rencana aksi hingga evaluasi keberhasilan dalam upaya peningkatan kesehatan berkelanjutan. RSUD R. Syamsudin, SH saat ini telah melatih para kepala keperawatan, administrator keperawatan dan konsultan keperawatan. Bagi para leader keperawatan,  coaching juga dapat digunakan sebagai alat memimpin staf agar staf menemukan potensinya untuk dapat menunjukan kinerja yang optimal.

Pelatihan nurse as coach adalah sebagai upaya peningkatan mutu layanan keperawatan dalam mendukung tata kelola klinis yang baik. Pelatihan diselenggarakan oleh Unit Pengembangan Kompetensi Sumberdaya Manusia (LPK SDM) RSUD R. Syamsudin,SH kota Sukabumi.

Mitra Asuransi